SSB/SPAB BUTUH PENYEGARAN GLADI LAPANG MITIGASI BENCANA

KAPANEWON NGAGLIK, Sekolah Siaga Bencana (SSB) yang kini berubah dengan sebutan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) setelah terjadi pandemi Covid-19 tampaknya butuh penyegaran kembali tentang gladi lapang mitigasi bencana. SDN Selomulyo misalnya, yang merupakan satu satunya sekolah shelter (shelter school) yang masih aktif dan tanggal 26 April 2022 dilibatkan dalam apel besar dan gladi lapang Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) bersama BPBD Sleman dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang juga dihadiri juga oleh pejabat dari BNPB. Menurut Tiknawati guru kelas SDN Selomulyo dengan jumlah siswa 164 orang ini yang berperan sebagai pendamping siswa tatkala gladi lapang menuturkan, bahwa anak anak perlu ada pendampingan dan latihan penyegaran gladi lapang karena terjadinya pergantian siswa, ditambah lagi sudah 2 (dua) tahun terjadi kevakuman karena pandemi. Dengan penyegaran gladi lapang, harapannya semua siswa akan semakin si,S.Pdap dan memperolah bekal dasar-dasar mitigasi bencana secara mandiri. Permohonan penyegaran ini juga disampaikan oleh kepala sekolah SDN Selomulyo Siti Widayatun,S.Pd.SD.

 

Keterangan Foto : Gladi lapang  mandiri SDN Selomulyo,Ngaglik.